PENDIDIKAN DI KOREA UTARA DAN SELATAN
Heuristikasecara aktif diterapkan untuk membangun kemandirian dan kekreatifan para siswa. Pendidikan wajib berlangsung sebelas tahun, dan melewati satu tahun jenjang pra-sekolah, empat tahunpendidikan dasar dan enam tahun pendidikan menengah. Kurikulum sekolah di Korea Utara terdiri dari pokok-pokok bahasan akademik dan politik.
Sekolah dasar dikenal sebagai sekolah rakyat dan anak-anak belajar di sekolah ini pada umur 6-9 tahun. Mereka kemudian melanjutkan ke sekolah lanjutan umum atau sekolah lanjutan kejuruan, bergantung pada kemampuan masing-masing. Mereka memasuki sekolah lanjutan pada usia sepuluh tahun dan menyudahinya pada umur 16 tahun.
Pendidikan tinggi tidaklah wajib di Korea Utara. Tahapan ini terdiri dari dua sistem: pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi untuk pendidikan berlanjut. Sistem pendidikan tinggi akademik meliputi tiga jenis lembaga: universitas, sekolah profesional, dan sekolah teknik. Tahappascasarjana untuk magister dan doktoral diserahkan kepada universitas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Dua universitas ternama di Korea Utara adalah Universitas Kim Il-sung dan Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang, kedua-duanya di Pyongyang.
Korea Utara adalah salah satu negara yang paling melek huruf di dunia, dengan proporsi 99%.
Pendidikan di Korea Utara
Pendidikan di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah dan wajib sampai jenjang menengah pertama. Pendidikan di Korea Utara gratis, dan negara menyediakan bagi para siswa tidak hanya fasilitas pengajaran dan pendidikan gratis, tetapi juga seragam dan buku panduan.Heuristikasecara aktif diterapkan untuk membangun kemandirian dan kekreatifan para siswa. Pendidikan wajib berlangsung sebelas tahun, dan melewati satu tahun jenjang pra-sekolah, empat tahunpendidikan dasar dan enam tahun pendidikan menengah. Kurikulum sekolah di Korea Utara terdiri dari pokok-pokok bahasan akademik dan politik.
Sekolah dasar dikenal sebagai sekolah rakyat dan anak-anak belajar di sekolah ini pada umur 6-9 tahun. Mereka kemudian melanjutkan ke sekolah lanjutan umum atau sekolah lanjutan kejuruan, bergantung pada kemampuan masing-masing. Mereka memasuki sekolah lanjutan pada usia sepuluh tahun dan menyudahinya pada umur 16 tahun.
Pendidikan tinggi tidaklah wajib di Korea Utara. Tahapan ini terdiri dari dua sistem: pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi untuk pendidikan berlanjut. Sistem pendidikan tinggi akademik meliputi tiga jenis lembaga: universitas, sekolah profesional, dan sekolah teknik. Tahappascasarjana untuk magister dan doktoral diserahkan kepada universitas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Dua universitas ternama di Korea Utara adalah Universitas Kim Il-sung dan Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang, kedua-duanya di Pyongyang.
Korea Utara adalah salah satu negara yang paling melek huruf di dunia, dengan proporsi 99%.
Pendidikan Di Korea Selatan
Pendidikan di Korea Selatan dibagi dalam beberapa bagian seperti pada umumnya di negara lain: kelompok bermain, sekolah dasar , pendidikan menengah, dan sekolah tinggi/universitas. Berdasarkan hasil penelitian 2006 tentang Program Penilaian Pelajar Internasional dari OECD, Korea Selatan menempati urutan pertama dalam pemecahan masalah, urutan ketiga dalammatematika dan urutan kesebelas pada bidang sains. Teknologi pada pendidikan di Korea juga dikembangkan hingga keseluruh daratan Korea dengan membuat jaringan akses internet berkecepatan tinggi di sekolah dasar dan lanjutan. Pemerintah Korea melalui Kementerian Pendidikan juga memberikan beasiswa bagi siswa-siswi yang berasal dari luar Korea hingga mencapai 100.000 siswa per tahun.
EKONOMI DI KOREA UTARA DAN SELATAN
EKONOMI DI KOREA UTARA
Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Dari lima negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.
Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa perdagangan internasional sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melaluijoint venture, akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, Zona Ekonomi Khusus Rason didirikan, dengan tujuan menarik investasi asing dari Cina dan Rusia. Perusahaan-perusahaan Cina dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Cina telah merenovasi jalan dari Rason ke Cina, dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.
Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan. Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat. Pasar swasta berskala kecil, disebut janmadang, hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.
Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara, dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean. Pada abad ke-21, pertumbuhan PDBKorea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.
Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa perdagangan internasional sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melaluijoint venture, akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, Zona Ekonomi Khusus Rason didirikan, dengan tujuan menarik investasi asing dari Cina dan Rusia. Perusahaan-perusahaan Cina dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Cina telah merenovasi jalan dari Rason ke Cina, dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.
Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan. Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat. Pasar swasta berskala kecil, disebut janmadang, hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.
Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara, dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean. Pada abad ke-21, pertumbuhan PDBKorea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.
EKONOMI DI KOREA SELATAN
Korea Selatan memiliki ekonomi pasar dan menempat urutan kelima belas berdasarkan PDB. Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur, Korea Selatan telah mencapai rekor eksporimpor yang memukau, nilai ekspornya merupakan terbesar kedelapan di dunia. Sementara, nilai impornya terbesar kesebelas.
Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata - rata 8% per tahun (US$2,7 milyar) pada tahun 1962 menjadi US$230 milyar pada 1989 Jumlah ini kira - kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi - ekonomi menengah di Uni Eropa. Kemajuan ekonomi ini dikenal dengan nama Keajaiban di Sungai Han.
Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin. Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karenaperlambatan ekonomi dunia, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, ekonomi Korea Selatan mulai bangkit pada 2002 dengan pertumbuhan sebesar 5,8%. Jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan sebesar 15% pada tahun 2003. Indeks gini menunjukkan perbaikan, dari angka 35.8 menjadi 31.3 pada tahun 2007. Nilai investasinya sebesar 29.3% dariPDB dan menempati urutan ke dua puluh satu.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet kecepatan-tinggi,semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam seratsintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga menempati peringkat ke tiga puluh enam dalam hal tingkat pengangguran, kesembilan belas dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dan ketiga puluh satu dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi berdasarkan data tahun 2010.
Ekspor bergerak dalam bidang semi konduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, kendaraan bermotor, komputer, baja, kapal dan petrokimia dengan mitra ekspor utama RRC 21.5%,Amerika Serikat 10.9%, Jepang 6.6% dan Hong Kong 4.6%. Korea Selatan mengimpor plastik,elektronik dan peralatannya, minyak, baja dan bahan kimia organik dari RRC 17.7%, Jepang 14%,Amerika Serikat 8.9%, Arab Saudi 7.8%, Uni Emirat Arab 4.4% dan Australia 4.1%.
Ekonomi Korea Selatan dipimpin oleh konglomerat besar yang dikenal dengan sebutan chaebol. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain: Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Motor Company, KB Financial Group, Korea Electric Company, Samsung Life Insurance, Shinhan Financial Group, LG Electronics, Hyundai dan LG Chem.
Kesuksesan ekonomi Korea Selatan dicapai pada akhir 1980-an ketika PDB berkembang dari rata - rata 8% per tahun (US$2,7 milyar) pada tahun 1962 menjadi US$230 milyar pada 1989 Jumlah ini kira - kira 20 kali lipat dari Korea Utara dan sama dengan ekonomi - ekonomi menengah di Uni Eropa. Kemajuan ekonomi ini dikenal dengan nama Keajaiban di Sungai Han.
Krisis Finansial Asia 1997 membuka kelemahan dari model pengembangan Korea Selatan, termasuk rasio utang/persamaan yang besar, pinjaman luar yang besar, dan sektor finansial yang tidak disiplin. Pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998, kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan 9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3% pada 2001 karenaperlambatan ekonomi dunia, ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa pembaharuan finansial dan perusahaan yang dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri dan konstruksi, ekonomi Korea Selatan mulai bangkit pada 2002 dengan pertumbuhan sebesar 5,8%. Jumlah penduduk dibawah garis kemiskinan sebesar 15% pada tahun 2003. Indeks gini menunjukkan perbaikan, dari angka 35.8 menjadi 31.3 pada tahun 2007. Nilai investasinya sebesar 29.3% dariPDB dan menempati urutan ke dua puluh satu.
Pada 2005, di samping merupakan pemimpin dalam akses internet kecepatan-tinggi,semikonduktor memori, monitor layar-datar dan telepon genggam, Korea Selatan berada dalam peringkat pertama dalam pembuatan kapal, ketiga dalam produksi ban, keempat dalam seratsintetis, kelima dalam otomotif dan keenam dalam baja. Negara ini juga menempati peringkat ke tiga puluh enam dalam hal tingkat pengangguran, kesembilan belas dalam Indeks Kemudahan Berbisnis dan ketiga puluh satu dari 179 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi berdasarkan data tahun 2010.
Ekspor bergerak dalam bidang semi konduktor, peralatan telekomunikasi nirkabel, kendaraan bermotor, komputer, baja, kapal dan petrokimia dengan mitra ekspor utama RRC 21.5%,Amerika Serikat 10.9%, Jepang 6.6% dan Hong Kong 4.6%. Korea Selatan mengimpor plastik,elektronik dan peralatannya, minyak, baja dan bahan kimia organik dari RRC 17.7%, Jepang 14%,Amerika Serikat 8.9%, Arab Saudi 7.8%, Uni Emirat Arab 4.4% dan Australia 4.1%.
Ekonomi Korea Selatan dipimpin oleh konglomerat besar yang dikenal dengan sebutan chaebol. Beberapa chaebol yang terbesar antara lain: Samsung Electronics, POSCO, Hyundai Motor Company, KB Financial Group, Korea Electric Company, Samsung Life Insurance, Shinhan Financial Group, LG Electronics, Hyundai dan LG Chem.
PEMERINTAHAN DI KOREA UTARA DAN SELATAN
Pemerintahan Dan Politik Di Korea Utara
Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara Juche (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri). Pemujaan kepribadian terhadap Kim Il-sung dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir. Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melaiyang pusat.
Meskipun kedudukan presiden dipegang oleh Kim Il-sung yang telah meninggal, kepala negara de fakto adankan memperoleh gelar "Presiden Abadi", dan dikuburkan di Istana Memorial Kumsusan di Pyonglah Kim Jong-il, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Badan legislatif Korea Utara adalah Majelis Tertinggi Rakyat, kini diketuai oleh Kim Yong-nam. Tokoh pemerintahan senior lainnya adalah Kepala Pemerintahan Kim Yong-il.
Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalahFront Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah koalisi Partai Buruh Korea dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratik Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.
Pada Juni 2009, dilaporkan oleh sebuah media Korea Selatan bahwa terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa calon pemimpin Korea Utara berikutnya adalah Kim Jong-un, putera termuda Kim Jong-il (Kim Jong-il memiliki tiga putera).
Korea Utara telah memulai pembangunan Pagar Perbatasan Cina-Korea di perbatasan utara, sebagai tanggapan bagi harapan Cina yang ingin mengekang para pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara. Sebelumnya, perbatasan antara Cina dan Korea Utara hanya diawasi oleh sedikit petugas patroli.
Sebagai akibat dari program senjata nuklir Korea Utara, pembicaraan enam-pihakdiselenggarakan untuk mencari penyelesaian damai terkait ketegangan di antara dua pemerintah Korea, Federasi Rusia, Republik Rakyat Cina, Jepang, dan Amerika Serikat.
Pada 17 Juli 2007, para inspektur PBB memverifikasi penutupan lima fasilitas nuklir Korea Utara, sesuai persetujuan Februari 2007.
Pada 4 Oktober 2007, Presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) dan pemimpin Korea Utara (Kim Jong-il) menandatangani sebuah perjanjian damai berisi delapan pasal, yang mengajukan perdamaian abadi, pembicaraan tingkat tinggi, kerjasama ekonomi, perbaharuan kereta api, perjalanan udara, jalan bebas hambatan, dan barisan penyorak olimpiade gabungan.
Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara sebagai negara yang mendukung terorisme. Pengeboman 1983 yang membunuh anggota pemerintahan Korea Selatan dan penghancuran pesawat terbang Korea Selatan telah dituduhkan kepada Korea Utara. Korea Utara juga dianggap bertanggung jawab atas penculikan 13 warga negara Jepang pada 1970-an dan 1980-an, lima dari mereka dikembalikan ke Jepang pada 2002. Pada 11 Oktober 2008, Amerika Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara pendukung terorisme ini.
Sebagian besar kedutaan asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara berada di Beijing, bukan di Pyongyang.
PEMERINTAHAN DI KOREA SELATAN
Korea Selatan adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu oleh Perdana Menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dewan perwakilan. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup.
Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.
Pemerintahan Dan Politik Di Korea Utara
Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara Juche (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri). Pemujaan kepribadian terhadap Kim Il-sung dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir. Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melaiyang pusat.
Meskipun kedudukan presiden dipegang oleh Kim Il-sung yang telah meninggal, kepala negara de fakto adankan memperoleh gelar "Presiden Abadi", dan dikuburkan di Istana Memorial Kumsusan di Pyonglah Kim Jong-il, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Badan legislatif Korea Utara adalah Majelis Tertinggi Rakyat, kini diketuai oleh Kim Yong-nam. Tokoh pemerintahan senior lainnya adalah Kepala Pemerintahan Kim Yong-il.
Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalahFront Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah koalisi Partai Buruh Korea dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratik Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.
Pada Juni 2009, dilaporkan oleh sebuah media Korea Selatan bahwa terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa calon pemimpin Korea Utara berikutnya adalah Kim Jong-un, putera termuda Kim Jong-il (Kim Jong-il memiliki tiga putera).
Hubungan luar negeri
Korea Utara telah memelihara hubungan yang akrab dengan RRC dan Rusia sejak lama.Jatuhnya komunisme di Eropa Timur tahun 1989, dan pecahnya Uni Soviet pada 1991, berdampak pada semakin berkurangnya bantuan kepada Korea Utara dari Rusia, meskipun Cina tetap saja memberikan bantuan penting. Korea Utara memelihara ikatan yang kuat dengan sekutu sosialisnya di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Laos, dan Kamboja.Korea Utara telah memulai pembangunan Pagar Perbatasan Cina-Korea di perbatasan utara, sebagai tanggapan bagi harapan Cina yang ingin mengekang para pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara. Sebelumnya, perbatasan antara Cina dan Korea Utara hanya diawasi oleh sedikit petugas patroli.
Sebagai akibat dari program senjata nuklir Korea Utara, pembicaraan enam-pihakdiselenggarakan untuk mencari penyelesaian damai terkait ketegangan di antara dua pemerintah Korea, Federasi Rusia, Republik Rakyat Cina, Jepang, dan Amerika Serikat.
Pada 17 Juli 2007, para inspektur PBB memverifikasi penutupan lima fasilitas nuklir Korea Utara, sesuai persetujuan Februari 2007.
Pada 4 Oktober 2007, Presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) dan pemimpin Korea Utara (Kim Jong-il) menandatangani sebuah perjanjian damai berisi delapan pasal, yang mengajukan perdamaian abadi, pembicaraan tingkat tinggi, kerjasama ekonomi, perbaharuan kereta api, perjalanan udara, jalan bebas hambatan, dan barisan penyorak olimpiade gabungan.
Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara sebagai negara yang mendukung terorisme. Pengeboman 1983 yang membunuh anggota pemerintahan Korea Selatan dan penghancuran pesawat terbang Korea Selatan telah dituduhkan kepada Korea Utara. Korea Utara juga dianggap bertanggung jawab atas penculikan 13 warga negara Jepang pada 1970-an dan 1980-an, lima dari mereka dikembalikan ke Jepang pada 2002. Pada 11 Oktober 2008, Amerika Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara pendukung terorisme ini.
Sebagian besar kedutaan asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara berada di Beijing, bukan di Pyongyang.
PEMERINTAHAN DI KOREA SELATAN
Korea Selatan adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu oleh Perdana Menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dewan perwakilan. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk umum namun dapat berlangsung tertutup.
Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9 hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sobat.. Semua yg saya Share di Blog ini, adalah hal-hal yg saya suka, Artikel yang saya Sampaikan waktu Siaran, Dan Lain2, dan Saya sama sekali TIDAK TERTARIK untuk mengatas namakan diri saya sendiri Di Segala Artikel yang saya share disini..
Terimakasih Sudah Berkunjung ^_^
Hope You Happy Always All..
Jangan Lupa LIKE THIS Yooooo... hehehe :D